" JIWA "

" Kuala Lumpur , di kota inilah tempat aku dilahirkan dan dibesarkan . pelbagai kisah dapat kita dengari dan diceritakan kepada sesiapa yang ingin mengetahu bahwa di kota inilah pernah wujud akan kekejaman , kebahagiaan , di sinilah juga pernah menjanjikan kesenangan , dan di kota ini lah juga pernah ada insan yang kehilangan akan maruah diri . kadang , haruskah kita menyalahkan kota ini hanya kerana seorang penagih , seorang pelacur , seorang pendusta atau seorang peminta sedekah ? Biar mana kota ini jijik dan dipandang hina pada sesetengah mata masyarakat , di kota ini lah juga manusia bisa berbekalkan kecekalan , kesabaran dan kehidupan tuk mencari rezeki dan wang itu lah nadi penghuni kota ini .


" kalau mahu diikutkan , mahu saja aku lari ke luar kota . aku mahu membawa diri bebas dari bayangan lalu . sepertinya dunia ini bukan untuk kehidupan aku . kehidupan ini aku seolah hanya penuh dengan kepura puraan . manusia bisa tewas dengan senyuman plastik yang aku lemparkan pada mereka . tapi secara batinnya , mana dia manusia yang bisa memahami akan diri ini ? mana dia ? siapa dia ? aku rebah .

Jika diberikan peluang , aku mahu diri dan kehidupan aku penuh dengan dunia seni . aku mahu lemparkan perasaan aku hanya pada foto , lukisan , puisi , muzik , lakonan di pentas teater . bagi aku , itu saja yang bisa meluahkan apa yang dapat aku rasakan sendiri . biar mana manusia tidak memahami , tapi pada diri sendiri aku yang sedang merasakan .

terima kasih pada tuhan yang memberikan aku punya perasaan sebegini . dengan perasaan ini aku bisa mendalami erti kehidupan sebenar , aku melawan arus kehidupan dari pelbagai cubaan nyata di mata dunia . aku bisa rapuh tuk berdiri jika aku tidak mengenali erti kehidupan dunia luar yang penuh bisa dan nanah onak duri ini " .