LUMAT
demi tuhan,
saya tidak bisa menipu diri sendiri
dengan apa yang saya sedang rasakan di dalam dada ini .
kenapa saya merasakan betapa sakitnya ia
betapa tergores lumatnya sekali ?
saya cuba membuang perasaan ego di dalam diri ,
saya cuba tuk tidak menipu malah pada diri sendiri jua .
sepertinya ada sesuatu yang sedang mengalir
bercucuran air air yang membasahi hati .
bila di hening malam ,
selalunya ada menemani saya .
bila kita dah tiada apa apa
saya yang hanya bersendirian
pergi berbicara sama bulan malam .
benarnya perasaan rindu makin menjadi jadi ,
bila duduk keseorangan betapa hebatnya perasaan itu
betapa sebaknya di dalam dada
terasa seksa
saya tidak meminta semua ini
siapa yang minta ?
cuba tuk mengembirakan diri
tapi ternyata saya cuba membohongi diri
itu hanya palsu
tidak sama dengan apa yang sedang saya rasakannya .
robek .
*demi tuhan , sakitnya rasa .
No comments:
Post a Comment