REBAH JATUH DI BUMI
saya ada seorang doktor ,
dari kecil hingga saya membesar kini ,
dia sering ada bersama di sisi saya ,
bilang saja apa yang saya sakit ,
ada saja ubat yang di berikan olehnya .
teringat tika satu lalu dulu ,
dimana saya pernah jatuh sakit ,
doktor itu menemani saya ke sana ke mari ,
tidak kira pagi , siang , petang mahu pun bulan menerangi malam .
dikejutkan olehnya di tengah malam yang bisu ,
memberikan saya air minuman tiap waktu ,
agar saya tidak kehausan terdapar di atas katil rumah sakit ,
agar memberikan saya tenaga untuk kembali sihat .
pernah saya berjauhan dengannya ,
saya jatuh sakit kembali ,
saya menangis membisu ,
hanya air mata saja yang menemani saya tika itu .
apa yang saya mahukan bukannya ubat ,
bukannya yang lain ,
yang saya tahu saya cuma mahu akan dia ,
kerna hanya dia saja akan ada pada saya tika saya jatuh sakit .
saya seorang yang tidak manja ,
tapi saya akan manja bila saya jatuh sakit ,
manja saya hanya untuk pada dia ,
sebab dia saja yang akan mengetahui apa yang saya mahukan
meskipun saya tidak kan bilang memberitahu padanya .
itu kerna saya memanggilnya seorang doktor ,
seorang yang hebat ,
seorang suri rumah tangga ,
dan seorang ibu yang sentiasa ada pada sisi saya .
jatuh sakit saya rebah di bumi ,
tiada yang lain saya mahukan ,
saya cuma mahu akan dia ,
cuma dia ,
ibu .
*saya tidak manja , saya akan menjadi manja tika saya jatuh sakit kerna dia akan sentiasa berada di sisi saya :')
No comments:
Post a Comment